Analisis Kesesuaian Lahan berbasis GIS menggunakan model AHP untuk perkotaan perencanaan layanan di Srinagar dan Pusat Kota Jammu di J&K India
Kota
Srinagar dan Jammu terletak di Himalaya bagian barat yang terkenal akan tempat
wisata dan faktanya kota – kota memiliki ekosistem yang sangat rapuh. Banyak
temuan yang menunjukkan bahwa fasilitas didistribusikan secara tidak merata
sehingga sebagian besar orang – orang terjebak dalam perjuangan tanpa akhir
untuk mendapatkan akses ke infrastruktur ini untuk meningkatkan kualitas hidup
mereka (Eyles, 1996; Oyerinde, 2006). Dalam letak administrasi, Kota
Srinagar dan Jammu, yaitu:
Kota Srinagar terletak antara 34 ° 00′ – 34 °
14 ′N garis lintang dan 74 ° 43′ – 74 ° 52′E bujur.
·
Ketinggian : 5200 mdpl
·
Luas kota : 278,1 Km2
·
Jumlah penduduk : 1.147.417 jiwa
(2011)
Kota Jammu dan
Kashir terletak diantara 32 ° 38′ – 32 ° 48′ LU dan 74 ° 47ꞌ - 74 ° 50ꞌ BT yang
terletak di tepi sungai Tawi.
Ø Metoda Analisis
Metode yang
digunakan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP), AHP adalah teori pengukuran
melalui pasangan perbandingan bijaksana, perbandingannya dibuat menggunakan
skala penilaian mutlak yang mewakili.
Ø Data yang dibutuhkan
saat analisis
1.
Data
Ketinggian
Kota
Srinagar:
Kota
Jammu:
2.
Data
Kemiringan
Kota
Srinagar:
Kota
Jammu:
3.
Data
Penggunaan Lahan
Kota
Srinagar:
Kota
Jammu:
4.
Data Buffer
(penyangga)
Kota
Srinagar:
Kota
Jammu:
Ø
Hasil Analisis
Kesesuaian Perkotaan
A
B
A. Kota Srinagar
B. Kota Jammu
Ø
Kesimpulan
Penyediaan fasilitas umum perkotaan di Srinagar dan Jammu
tidak terdistribusi secara merata. Hal tersebut ditambah dengan kesesuaian
lahan di Kota Srinagar dan Jammu banyak
kategori rendah yang menyebaban tidak bisa dibangun infrastruktur, yang
disebabkan oleh ketinggian, kemiringan, dan daerah lindung.












Komentar
Posting Komentar