MULTI – CRITERIA LOCATION MODEL

Model Lokasi Penampungan Evakuasi Gempa berdasarkan Multi Kriteria Perkotaan Studi Kasus di Yangzhou, Cina

PENDAHULUAN
Republik Cina telah mengalami banyak bencana gempa yang serius, seperti di Tangshan dengan gempa bumi yang hebat pada tahun 1976 mengakibatkan 242.769 kematian.
Baru-baru ini, Republik Cina telah mengalami rata-rata hampir satu kali gempa dalam satu tahun. Misalnya, 2008 gempa Wenchuan, 2010 gempa Yushu,  2012  gempa Yiliang, 2013 gempa Minxian, 2014 gempa Ludian dan Jinggu.
Sehingga pemerintah Cina mengeluarkan Standar Nasional untuk Perencanaan Kota tentang Ketahanan Gempa Bumi dan Pencegahan Bahaya (Standar No. GB 50413-2007).


MODEL
Kejadian - kejadian ini telah mempercepat perkembangan perencanaan tempat penampungan evakuasi gempa. Model Lokasi Tempat Penampungan Evakuasi pada dasarnya merujuk ke sejumlah model klasik seperti :
  1. Model P-Median
  2. Model P-Center
  3. Location Set - Covering Problem (LSCP)
  4. Maximal Covering Location Problem (MCLP)
Terdapat 7 prinsip perencanaan tempat evakuasi gempa berdasarkan rangkuman dari ilmuwan Cina, Liu serta ilmuwan Eropa, Nappi dan Souza kemudian dari standar Pemerintah Cina yaitu :
P1    Keamanan
P2   Penggunaan Lahan
P3   Evakuasi Terdekat
P4   Ekonomi
P5    Jarak / Waktu yang tepat
P6    Cakupan Maksimum
P7    Kapasitas Populasi

SOLUSI DUKUNGAN DARI GIS
1.      Memilih kandidat untuk tempat penampungan
·        Perkirakan jumlah kandidat tempat penampungan
·        Tentukan prioritas masing - masing  tempat kandidat
2.      Menganalisis cakupan spasial kandidat tempat penampungan
·        Membuat    dataset    jaringan    jalan
·        Analisis     area    layanan
3.      Menentukan lokasi tempat penampungan
·        Wilayah    layanan    masing – masing   kandidat
·        Hitung    rasio    cakupan

ESTIMASI
Menggunakan rumus     N = 𝑘𝑁0, maka dapat diketahui nilai N (Jumlah  kandidat yang dibutuhkan). Dimana 𝑁0 merupakan jumlah fasilitas sekolah maupun taman secara eksisting dan 𝑘 merupakan koefisien  pengalinya. Untuk kasus ini terdapat 𝑁0 = 16 dan 𝑘 = 4,5 (Berdasarkan pengalaman ahli). Sehingga didapat nilai N = 72
Kemudian menetapkan prioritas dari kandidat tersebut dengan melakukan site visit  apakah sudah sesuai dengan 5 kriteria yaitu Kondisi Lokasi, Tipe Bangunan & Penggunaannya, Dapat Direkonstruksi, Memiliki Area Luas yang Efektif, dan Kualitas Bahan Bangunan. (P1, P2, & P4)
Gambar di bawah menunjukkan area ideal tempat penampungan evakuasi gempa. Kenyataannya, area tersebut tidak akan menjadi lingkaran, dan radius maksimum dari area layanan dari tempat penampungan yang berbeda akan berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh dua faktor : Kapasitas Populasi Tempat Penampungan dan Jarak / Waktu dari titik permintaan ke Tempat Penampungan.

Ada dua model jaringan di ArcGIS, jaringan geometri dan jaringan dataset (Zeiler 2010). Yang pertama digunakan dalam representasi analisis jaringan utilitas seperti jaringan listrik dan air minum. Model kedua umumnya digunakan untuk analisis jaringan jalan. Jaringan Dataset mencakup garis, titik, dan belokan yang sangat sesuai untuk analisis area layanan (ESRI, 2016). Oleh karena itu, Panjang jalan akan digunakan dalam analisis area layanan.

Area layanan tempat penampungan ditentukan oleh kapasitas, jarak jalan sebenarnya dan distribusi populasi. Kapasitas tempat penampungan dihitung menggunakan Persamaan berikut :
𝐴𝑒 = 𝜆𝐴𝑎𝑙𝑙
𝑝𝑜𝑝𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 = 𝐴𝑒/𝐴𝑝,

Kemudian mencari jumlah populasi dalam tempat penampungan tersebut dengan rumus                                                            𝑃𝑜𝑝𝑠𝑎 = (𝑃𝑜𝑝𝑐𝑡/𝐴𝑐𝑡)𝐴𝑠𝑎
Ketika populasi di area tempat penampungan lebih besar dari kapasitasnya, maka cakupan area pelayanannya perlu di kurangi. Oleh karena itu, data populasi penting bagi analisis ini.
Ketika terciptanya 2 area layanan maka perlu dipastikan penyatuan keduanya dan dioptimalisasikan. Rasio cakupan antara kandidat tempat penampungan dan wilayah perencanaan bisa dihitung menggunakan
δ = 𝐴𝑠𝑎 / 𝐴𝑎𝑙𝑙


KESIMPULAN
        Metode ini mudah dibuat dan dioperasikan serta sesuai dengan kebutuhan perkotaan
  Model ini memiliki kelebihan mengoptimalkan beberapa kriteria lokasi dari perspektif perencanaan kota, di mana prinsip tujuh perencanaan perkotaan dipertimbangkan
    Dibandingkan dengan metode penyelesaian lainnya, metode ini tidak hanya menyediakan solusi tetapi juga mempertimbangkan distribusi spasial dari tempat penampungan dan jaringan jalannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-Macam Skala Peta

PENILAIAN RESIKO GEMPA BUMI BLIDA (ALJAZAIR) MENGGUNAKAN GIS

PENGGUNAAN GIS DALAM BENTUK 3D UNTUK MENGANALISIS BANGUNAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA